Suhu Tubuh
ManusiaPemeriksaan suhu digunakan untuk
menilai kondisi metabolisme di dalam tubuh,dimana
tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme.Keseimbangan suhu
tubuh diatur oleh hipotalamusProduksi panas dalam tubuh manusia
diakibatkan oleh:1. Metabolisme: metabolisme basal menghasilkan panas yang
diproduksi tubuh saatistirahat.2.
Gerakan volunter: aktivitas otot selama latihan membutuhkan tambahan energi3.
Menggigil: respon tubuh terhadap suhu yang berbeda dalam tubuhPembuangan atau
pengeluaran panas dapat terjadi melalui proses:1. Radiasi: proses pengeluaran
panas melalui gelombang elektromagnet2. Konveksi: proses penyebaran panas
karena gesekan antara daerah yangkepadatannya tidak sama3. Evaporasi: proses
perubahan cairan menjadui uap4. Konduksi: proses pemindahan panas kepada objek
lain melalui kontak langsung.Faktor yang
mempengaruhi suhu tubuh:1. Usia:Pada
saat lahir, mekanisme kontrol suhu masih imatur. Produksi panas meningkatseiring
dengan pertumbuhan bayi memasuki masa anak-anak. regulasi suhu akannormal setelah anak mencapai pubertas.Lansia
sensitif terhadap suhu yang ekstrem akibat turunnya mekanisme kontrolsuhu (terutama kontrol vasomotor), penurunan
jumlah jaringan subkutan,penurunan aktivitas kelenjar keringat,
penurunan metabolisme2. Olahraga:aktivitas otot memerlukan peningkatan suplai
darah dan metabolisme lemak dankarbohidrat.3.
Kadar Hormon:suhu tubuh wanita lebih fluktuatif dibandingkan pria4.
Irama sirkardiansuhu tubuh berubah secara
normal 0,5-1 derajat Celcius selama periode 24 jam.suhu tubuh rendah
antara pukul 01:00 dan 04:00 dini hari.5.
Stres:stress fisik dan emosi meningkatkan suhu tubuh melalui stimulasi hormonal
danpersyarafan6. Lingkungan:mekanisme kontrol suhu tubuh akan
dipengaruhi oleh suku disekitar.Suhu tubuh akan terganggu akibat:1. Demam: mekanisme pengeluran panas tidak mampu
mengimbangi produksipanas. Demam terjadi karena perubahan set point hipotalamus
Senin, 10 September 2012
Manfaat dan Khasiat Jambu Biji
Jambu
biji (Psidium guajava) adalah salah satu tanaman herba buah jenis
perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia
Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya
seperti halnya di negara Indonesia. sampai saat ini telah dibudidayakan
dan menyebar luas, di daerah-daerah Jawa. Jambu biji mempunyai banyak nama,
sering disebut juga jambu klutuk, jambu siki, atau jambu batu. Jambu tersebut
kemudian dilakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis
yang tanaman jambu lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih
besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi
nama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok.
Zat yang dikandung Jambu Biji
- Zat yang terkandung dalam daun jambu biji :
tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam
kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.
- Zat yang terkandung dalam buah jambu biji/100 gr
: Kalori 49 kal – Vitamin A 25 SI – Vitamin B1 0,02 mg – Vitamin C 87 mg –
Kalsium 14 mg – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 28 mg – Besi 1,1 mg –
Protein 0,9 mg – Lemak 0,3 gram – Air 86 gram
- Zat likopen adalah
senyawa kartenoid yang biasa disebut dengan zat anti kanker.Zat ini
biasanya terkandung dalam buah buahan berwarna merah termasuk jambu biji.
Zat ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Khasiat Jambu Biji
1.
Kaya akan vitamin
Jambu
biji mengandung vitamin C hingga sebanyak 2x dari kandungan Vit C pada
jeruk manis. Kandungan vitamin C ini paling banyak terdapat pada kulit dan
daging buah terutama ketika buah akan matang. Dengan kandungan vitamin C ini,
salah satu manfaat jambu biji adalah dapat meningkatkan kekebalan
tubuh. Selain itu masih ada manfaat lain yang bersumber dari buah ini. Buah
jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat cocok sekali
dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Warna daging jambu biji yang merah
mengindikasikan jambu biji kaya akan vitamin A untuk kesehatan mata dan
antioksidan.
2. Mengobati berbagai macam penyakit
Berbagai
penelitian telah dilakukan, dan menunjukkan hasil yang positif bahwa buah dan
daun jambu biji ternyata dapat mengobati beberapa macam penyakit. Berikut
beberapa khasiat jambu biji dalam mengobati penyakit:
1. Mencegah kanker
Jambu
biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji
lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan
dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada
penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengand
ung
antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.
2. Menurunkan hipertensi
Jambu
biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar
dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan
serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol
sehingga jambu biji ini dapat menjadi herbal kolesterol.
Selain
itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian
tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium
bisa menurunkan tekanan darah.
3. Mengobati diare
Tanaman
jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh.
Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah
jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga
bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain
dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.
Menurut penelitian
yang dilakukan oleh Vieira; dkk., ekstrak daun jambu biji terbukti dapat
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare yaitu Staphylococcus aureus dan
E. coli. Selain itu, juga terdapat penelitian yang dilakukan oleh Adnyana
(2004) yang menghasilkan suatu kesimpulan bahwa ekstrak daun jambu biji putih
mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare lebih
baik daripada ekstrak daun jambu biji merah.
4. Batuk dan flu
Daun
jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus
dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini
bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran
pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi
yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.
5. Merawat kulit
6.
Mencegah sembelitKandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur
kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji
juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai
antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit
tetap sehat serta bebas keriput.
Kandungan
serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau
konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat
yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh
yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.
7. Diabetes
Menurut
penelitian yang dilakukan para ahli, baik buah dan daun jambu biji bisa
membantu menurunkan kadar gula darah sehingga bisa dijadikan herbal untuk
diabetes. Jambu Biji juga meningkatkan produksi hormon Insulin. Insulin
merupakan hormon yang berfungsi untuk merubah gula dalam darah menjadi gula
otot sehingga tidak ada kelebihan gula dalam darah. Dalam penelitian tersebut
disebutkan bahwa untuk mengobati diabetes melitus dilakukan dengan cara
mengonsumsi jus buah jambu biji yang dilarutkan dalam air konsentrasi 25% (25 g
buah jambu diji dilarutkan dalam 100 ml air) selama 32 minggu.
8. Menurunkan berat badan
Buah
ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya
serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang.
Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk
mengganjal perut sampai makan malam.
9. Sariawan perut
Vitamin
C yang terkandung dalam jambu biji empat kali
lebih
tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah
ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai
dengan gusi bengkak dan berdarah.
10. Demam berdarah
Jambu
biji sudah lama dipercaya dapat mengobati penyakit demam berdarah. Untuk
mengobati demam berdarah, biasanya orang mengonsumsi jusnya. Hal tersebut
sebenarnya kurang efektif karena sifatnya hanya untuk mengatasi kehilangan
cairan plasma akibat peningkatan permeabilitas pembuluh darah kapiler.
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja
sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya menunjukkan
bahwa ekstrak daun jambu biji ternyata dapat menghambat pertumbuhan virus
dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Ekstrak
daun jambu biji juga dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Trombosit
ini jumlahnya akan menurun sangat drastis pada penderita DBD sehingga mudah
terjadi pendarahan. Pengujian lebih lanjut juga membuktikan bahwa ekstrak daun
jambu biji ini tidak bersifat racun sama sekali (aman untuk dikonsumsi).
Khasiat
Daun Jambu Biji
Di artikel Kandungan Daun Jambu Biji sudah dijelaskan
beberapa khasiat daun jambu biji misalnya untuk dodoran alami,
mengobati luka memar dan sebagai obat diare. Sedangkan di artikel Manfaat Jambu Biji juga sudah ada beberapa
manfaat daun ini seperti untuk mempercepat penyembuhan batuk, flu dan pilek.
Untuk kepraktisan daun jambu biji biasa dikeringkan dan dibuat teh, jadi tinggal seduh saja sudah bisa mendapatkan khasiat yang terkandung didalamnya. Selain yang sudah disebutkan diatas, dibawah ini adalah beberapa khasiat daun jambu biji:
Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yakult Central institute untuk penelitian mikrobiologi di tokyo, Jepang. Ditemuukan bahwa teh daun jambu biji efektif menurunkan glukosa darah pada penderita diabetes. Khasiat daun jambu biji untuk diabetes ini diterbitkan pada tahun 2010 dalam "Nutrisi dan metabolisme". Meminum seduhannya dapat menghambat enzim alpha-glukosidase. Pengendalian kadar gula darah penting untuk orang dengan diabetes atau prediabetes sehingga tidak menimbulkan komplikasi.
Diare dan disentri
Untuk khasiat daun jambu biji yang satu ini kebanyakan orang terutama orang jawa sudah tau. Jamu daun jambu biji bisa diracik sendiri dirumah. Berikut ini adalah resep yang bisa dicoba dirumah:
- ambil daun jambu biji yang masih muda (utamakan yang pucuk), 2-3 lembar saja sudah cukup kemudian cuci bersih
- Daun yang masih muda ini bisa dimakan langsung dengan sedikt garam untuk menyamarkan rasa aslinya atau bisa juga direbus terlebih dahulu. Jika tersedia dalam bentuk teh maka cukup diseduh saja dengan air panas.
- Apabila kurang suka dengan rasanya bisa menambahkan madu sebagai pemanis.
Untuk kepraktisan daun jambu biji biasa dikeringkan dan dibuat teh, jadi tinggal seduh saja sudah bisa mendapatkan khasiat yang terkandung didalamnya. Selain yang sudah disebutkan diatas, dibawah ini adalah beberapa khasiat daun jambu biji:
Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yakult Central institute untuk penelitian mikrobiologi di tokyo, Jepang. Ditemuukan bahwa teh daun jambu biji efektif menurunkan glukosa darah pada penderita diabetes. Khasiat daun jambu biji untuk diabetes ini diterbitkan pada tahun 2010 dalam "Nutrisi dan metabolisme". Meminum seduhannya dapat menghambat enzim alpha-glukosidase. Pengendalian kadar gula darah penting untuk orang dengan diabetes atau prediabetes sehingga tidak menimbulkan komplikasi.
Diare dan disentri
Untuk khasiat daun jambu biji yang satu ini kebanyakan orang terutama orang jawa sudah tau. Jamu daun jambu biji bisa diracik sendiri dirumah. Berikut ini adalah resep yang bisa dicoba dirumah:
- ambil daun jambu biji yang masih muda (utamakan yang pucuk), 2-3 lembar saja sudah cukup kemudian cuci bersih
- Daun yang masih muda ini bisa dimakan langsung dengan sedikt garam untuk menyamarkan rasa aslinya atau bisa juga direbus terlebih dahulu. Jika tersedia dalam bentuk teh maka cukup diseduh saja dengan air panas.
- Apabila kurang suka dengan rasanya bisa menambahkan madu sebagai pemanis.
Mencegah infeksi luka luar
Sebuah penelitian yang dilakukan di
Nigeria, universitas Federal Technology mengungkap khasiat daun jambu biji
untuk mengobati luka luar seperti pada luka sayat, benturan, lecet dan lain
sebagainya. Kandungan anti bakterinya mencegah infeksi dan kandungan steroid
mengurangi peradangan sehingga mempercepat penyembuhan luka. Saat beraktifitas
diluar ruangan sedangkan tidak menyediakan obat luka maka khasiat daun jambu
biji bisa dimanfaatkan dengan cara mengoleskan tumbukan daunnya.
Manfaat Daun Jambu Biji Untuk Kesehatan
Kita ketahui jambu biji ini merupakan jenis tanaman buah-buahan yang banyak mengandung manfaat bagi tubuh manusia, baik dikala sehat maupun sedang menderita sebuah penyakit. Tanaman ini pertama kali ditemukan didaerah brazil (amerika latin) lalu disebarkan ke Indonesia melalui thailand. Buah jambu biji ini memiliki banyak kandungan salah satunya Vitamin C, itu dapat dirsakan dari rasa yang sedikit masam seperti jeruk. Selain buahnya yang segar ternyata daun jambu biji juga bermanfaat untuk membasmi bakteri yang dapat menyebabkan diare pada sistem pencernaan manusia.Langkah Mengolah Daun Jambu Biji Untuk Membasmi Bakteri :
- Ambil pucuk daun jambu biji
- Cuci bersih pucuk daun jambu biji yang telah dipetik
- Ambil Garam secukupnya sebagai penyedap rasa
- Makan dengan dikunyah bersama garam
Langkah diatas sudah saya coba dan dilakukan disaat terserang diare, namun saya tidak dikunyah bersama garam, bukan karena tidak terbeli obat, tetapi saya memanfaatkan hasil alam yang bermanfaat untuk pengobatan. Demikian artikel kesehatan tentang manfaat daun jambu biji untuk kesehatan yang sedikit ngawur penjelasannya, semoga artikel ini bermanfaat untuk semuanya terutama untuk diri saya sendiri.
Suhu Tubuh
Usia
Usia sangat mempengaruhi metabolisme tubuh akibat mekanisme hormonal
sehingga memberi efek tidak langsung terhadap suhu tubuh. Pada neonatus
dan bayi, terdapat mekanisme pembentukan panas melalui pemecahan
(metabolisme) lemak coklat sehingga terjadi proses termogenesis tanpa
menggigil (non-shivering thermogenesis). Secara umum, proses ini mampu
meningkatkan metabolisme hingga lebih dari 100%. Pembentukan panas
melalui mekanisme ini dapat terjadi karena pada neonatus banyak terdapat
lemak coklat. Mekanisme ini sangat penting untuk mencegah hipotermi
pada bayi.
Kamis, 06 September 2012
Langganan:
Postingan (Atom)