Kamis, 15 November 2012

KELENJAR PD SISTEM ENDOKRIN



1)      Kelenjar Pituitari
Kelenjar pituitari ini dikenal sebagai master of glands (raja dari semua kelenjar) karena pituitari itu dapat mengkontrol kelenjar endokrin lainnya.
2)      Kelenjar Tiroid
berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein dan mengatur kesensitifan tubuh terhadap hormon lainnya. Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar oleh epoprostenol.
Fungsi hormon-hormon tiroid antara adalah:a.

Mengatur laju metabolisme tubuh. Baik T3 dan T4 kedua-duanya meningkatkanmetabolisme karena peningkatan komsumsi oksigen dan produksi panas. Efek ini pengecualian untuk otak, lien, paru-paru dan testes b.

Kedua hormon ini tidak berbeda dalam fungsi namun berbeda dalam intensitas dancepatnya reaksi. T3 lebih cepat dan lebih kuat reaksinya tetapi waktunya lebihsingkat dibanding dengan T4. T3 lebih sedikit jumlahnya dalam darah. T4 dapatdirubah menjadi T3 setelah dilepaskan dari folikel kelenjar.c.

Memegang peranan penting dalam pertumbuhan fetus khususnya pertumbuhan saraf dan tulangd.

Mempertahankan sekresi GH dan gonadotropin

3)      Kelenjar Paratiroid
Ada 2 jenis sel dalam kelejar paratiroid, ada sel utama yang mensekresi hormon paratiroid (PTH) yang berfungsi sebagai pengendali keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh melalui peningkatan kadar kalsium darah dan penuurunan kadar fosfat darah dan sel oksifilik yang merupakan tahap perkembangan sel chief.



Kelenjar Hipofisa
mengendalikan fungsi dari sebagian besar kelenjar endokrin lainnya
Kelenjar adrenal
Membantu mengatur keseimbangan garam dan air dengan cara menahan garam dan air serta membuang kalium
Memiliki efek yang luas di seluruh tubuh, terutama sebagai:
  • Anti peradangan
  • Mempertahankan kadar gula darah, tekanan darah dan kekuatan otot
  • Membantu mengendalikan keseimbangan garam dan air





Olfaktorius
Fungsinya adalah untuk menerima rangsang bau; terletak di foramina olfaktorii di lempeng kribriform tulang ethmoid.
Okulomotorius
Fungsinya adalah mempersarafi otot levator palpebra superior, rektus superior, rektus medial, rektus inferior, dan oblik inferior, yang secara umum mempersarafi pergerakan bola mata; Juga mempersarafi otot spincter pupil, dan otot-otot siliar tubuh.
Abdusen
berfungsi untuk abduksi bola mata
Vagus
Fungsi utama : mengontrol otot-otot suara dan resonansi.
asesorius spinalis
Fungsi saraf ini untuk mengontrol otot sternokleidomastoideus dan trapezius, bersama dengan fungsi nervus vagus
Optikus
Berfungsi untuk menghantarkan informasi visual ke otak; terletak di kanal optik.

Berfungsi untuk menghantarkan informasi visual ke otak; terletak di kanal optik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar