Senin, 27 Agustus 2012

obt kmsi

TYPES
Chloramphenicol 250 mg antibiotik
Dosis:
Dewasa, anak-anak, dan bayi berumur lebih dari 2 minggu :
50 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 – 4.

Bayi prematur dan bayi berumur kurang dari 2 minggu :
25 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 4. 

Kontra Indikasi:
Penderita yang hipersensitif atau mengalami reaksi toksik dengan kloramfenikol.
Jangan digunakan untuk mengobati influenza, batuk-pilek, infeksi tenggorokan, atau untuk mencegah infeksi ringan.

Efek Samping:
Diskrasia darah, gangguan saluran pencernaan, reaksi neurotoksik, reaksi hipersensitif dan sindroma kelabu.

Komplikasi:
Penggunaan kloramfenikol dalam jangka panjang dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang tidak sensitif termasuk jamur.
paracetamol
Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
Dewasa & anak >12 thn; oral 650 mg atau 1 g tiap 4-6 jam bila perlu, maksimum 4 g per hari.
Oral :
Anak utk tiap 4-6 jam (maksimum 5 dosis per 24 jam) :
< 4 bln (2.7 - 5 kg) 40 mg,
4-11 bln (5-8 kg) 80 mg,
12-23 bln (8-11 kg)120 mg,
2-3 thn (11-16 kg)160
Kontra Indikasi:
Hipersensitif terhadap parasetamol dan defisiensi glokose-6-fosfat dehidroganase.tidak boleh digunakan pada penderita dengan gangguan fungsi hati.
Efek Samping
Efek samping dalam dosis terapi jarang; kecuali ruam kulit, kelainan darah, pankreatitis akut pernah dilaporkan setelah penggunaan jangka panjang.
Reaksi kulit, darah, & reaksi alergi lain.
Komplikasi :
-mengalami resiko untuk menderita Asma dan COPD yang lebih tinggi
-pada penggunaan Parasetamol rutin setiap hari atau penggunaan lebih besar, dihubungkan dengan terjadi penurunan dari fungsi paru
-gangguan paru yang terjadi akibat pemakaian rutin Parasetamol disebabkan karena terjadi penurunan Glutathion, yang menyebabkan peningkatan resiko dari kerusakan jaringan paru
dan peningkatan dari penyakit pernafasan
-bila digunakan dalam waktu yang lama akan menyerang ginjal

COMTHYCOL CAPSULE 500 MG
DOSIS
  • Dewasa : 250-500 mg tiap 6 jam.
  • Anak-anak dan bayi berusia lebih dari 2 minggu : 50 mg/kg berat badan/hari dibagi menjadi 3-4 kali pemberian.
KONTRA INDIKASI
  • Hipersensitifitas.
  • Kerusakan hati atau ginjal.
  • Hamil, menyusui.
  • Anemia.
EFEK SAMPING
Diskrasia darah terutama anemia aplastik, anafilaksis, biduran/kaligata, mual, muntah, diare, Gray syndrome pada bayi prematur dan bayi baru lahir.

Komplikasi: :
-Dapat menghambat metabolisme Dikumarol, Fenitoin, Tolbutamid, Fenobarbital.
-Parasetamol dapat mempengaruhi kadar Kloramfenikol dalam serum.






AMANDEL amoksilin antibiotik
DOSIS ORAL ANAK:
Umum: Anak < 3 bulan: 20-30 mg/kg/hari terpisah setiap 12 jam.Anak >3 bulan dan <40kg; dosis antara 20-50 mg/kg/hari dosis terpisah setiap 8-12 jam. Khusus: Infeksi hidung,tenggorokan,telinga,saluran kemih dan kulit: ringan sampai sedang: 25 mg/kg/hari terbagi setiap 12 jam atau 20 mg/kg/hari setiap 8 jam.Gawat: 45 mg/kg/hari setiap 12 jam atau 40 mg/kg/hari setiap 8 jam. Otitis media akut: 80-90 mg/kg/hari setiap 12 jam.Infeksi saluran nafas bawah: 45 mg/kg/hari terbagi setiap 12 jam atau 40 mg/kg/hari setiap 8 jam.
DOSIS DEWASA:
Umum: Rentang dosis antara 250 – 500 mg setiap 8 jam atau 500 – 875 mg dua kali sehari.Khusus: Infeksi telinga, hidung, tenggorokan, saluran kemih, kulit: Ringan sampai sedang: 500 mg setiap 12 jam atau 250 mg setiap 8 jam.Berat: 875 mg setiap 12 jam atau 500 mg setiap 8 jam.Infeksi saluran nafas bawah: 875 mg setiap 12 jam atau 500 mg setiap 8 jam.Endocarditis profilaxis: 2 g sebelum prosedur operasi. Eradikasi Helicobacter pylori: 1000 mg dua kali sehari, dikombinasikan dengan satu antibiotik lain dan dengan proton pump inhibitor atau H2 bloker.
DOSIS BERDASARKAN FUNGSI GINJAL: Dosis 875 mg tidak diberikan pada pasien dengan : Clcr <30 mL/menit; Clcr 10-30 mL/menit; 250-500mg setiap 12 jam; Clcr <10 mL/menit: 250 – 500 mg setiap 24 jam.
Kontraindikasi
Kontraindikasi untuk pasien yang hipersensitif terhadap amoksisilin, penisilin, atau komponen lain dalam obat.
Efek Samping
Susunan Saraf Pusat : Hiperaktif, agitasi, ansietas, insomnia, konfusi, kejang, perubahan perilaku, pening.
Kulit : Acute exanthematous pustulosis, rash, erytema multiform, sindrom stevens-johnson, dermatitis, tixic ephidermal necrolisis, hypersensitif vasculitis, urticaria.
GI : Mual, muntah, diare, hemorrhagic colitis, pseudomembranous colitis, hilangnya warna gigi.
Hematologi : Anemia, anemia hemolitik, trombisitopenia, trombositopenia purpura, eosinophilia, leukopenia, agranulositosi.
Hepatic : AST (SGOT) dan ALT (SGPT) meningkat, cholestatic joundice, hepatic cholestatis, acute cytolitic hepatitis.
Renal : Cristalluria
komplikasi:
  • Hipersensitif terhadap defalosporin
  • Kerusakan ginjal
  • Leukimia limfatik
Asam Mefenamat
Dosis:
Digunakan melalui mulut (per oral), sebaiknya sewaktu makan.

Dewasa dan anak di atas 14 tahun :
Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam.

Dismenore
500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari.

Menoragia
500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai perdarahan berhenti.

Efek samping:
Dapat terjadi gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia.

Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.


Kontraindikasi:
Pada penderita tukak lambung, radang usus, gangguan ginjal, asma dan hipersensitif terhadap asam mefenamat.

Pemakaian secara hati-hati pada penderita penyakit ginjal atau hati dan peradangan saluran cerna.


Komplikasi:
Overdosis asam mefenamat , Risiko perdarahan lambung , dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, diare, mual dan muntah bagi orang-orang yang peka ,gangguan penglihatan dan pendengaran: penglihatan menjadi kabur dan telinga berdenging

VITAMIN
MAAG
ANTASIDA DOEN
DOSIS :
Tablet :
-
Anak-anak 6-12 tahun : sehari 3-4 kali 1/2 tablet.
-
Dewasa : sehari 3-4 kali 1-2 tablet. Diminum 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur.

Syrup :
-
Anak-anak 6-12 tahun : sehari 3-4 kali 1/2 sendokteh -1 sendok teh.













-
Dewasa : sehari 3-4 kali 1-2 sendok teh. Diminum 1 - 2 jam setelah makan dan menjelang tidur.















KONTRA INDIKASI :

Penderita yang hipersensitif terhadap aluminium atau magnesium.

Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat.
 EFEK SAMPING :

Efek samping yang umum adalah sembelit, diare, mual, muntah dan gejala-gejala tersebut akan hilang bila pemakaian obat dihentikan.
Komplikasi: -


CLOPRAMEL AMPUL OBAT MUNTAH
DOSIS
Dewasa : 3 kali sehari 10 mg. Anak-anak 5-15 tahun : 0.5 mg/kg berat badan dama dosis terbagi. Ampul dewasa : 1 ampul 3 kali sehari.
KONTRA INDIKASI
Penyumbatan usus, feokromositoma, epilepsi.




EFEK SAMPING
Reaksi ekstrapiramidal, pusing, kelelahan, mengantuk, sakit kepala, depresi, kegelisahan, gangguan lambung-usus, hipertensi.
Komplikasi: Gangguan fungsi ginjal. Lanjut usia, anak.

Asam Mefenamat
Dosis:
Digunakan melalui mulut (per oral), sebaiknya sewaktu makan.

Dewasa dan anak di atas 14 tahun :
Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam.

Dismenore
500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari.

Menoragia
500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai perdarahan berhenti.

Efek samping:
Dapat terjadi gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia.

Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.


Kontraindikasi:
Pada penderita tukak lambung, radang usus, gangguan ginjal, asma dan hipersensitif terhadap asam mefenamat.

Pemakaian secara hati-hati pada penderita penyakit ginjal atau hati dan peradangan saluran cerna.


Komplikasi:
Overdosis asam mefenamat , Risiko perdarahan lambung , dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, diare, mual dan muntah bagi orang-orang yang peka ,gangguan penglihatan dan pendengaran: penglihatan menjadi kabur dan telinga berdenging

Jumat, 24 Agustus 2012

TUGAS KELOMPOK

AMOXILLIN
GENERIK
Amoksisilin

INDIKASI
Infeksi saluran nafas, saluran kemih & kelamin, kulit & jaringan lunak yang disebabkan oleh bakteri Gram positif & Gram negatif yang rentan terhadap Amoksisilin.

KONTRA INDIKASI
  • Hipersensitifitas terhadap Penisilin.
  • Infeksi mononukleosis.
EFEK SAMPING
Reaksi hipersensitifitas, gangguan pada saluran pencernaan.


DOSIS
  • Dewasa : 250-500 mg tiap 8 jam.
  • Anak-anak : 20 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi yang diberikan tiap 8 jam.
  • Pada infeksi berat dosis dapat digandakan.
  • Gonore akut : 2-3 gram sebagai dosis tunggal.

Kamis, 23 Agustus 2012

OBAT

TYPES
Chloramphenicol 250 mg
Dosis:
Dewasa, anak-anak, dan bayi berumur lebih dari 2 minggu :
50 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 – 4.

Bayi prematur dan bayi berumur kurang dari 2 minggu :
25 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 4. 

Kuch Kuch Hota Hai Lyrics

Aaaa aaa aaa aaaa...
Tum paas aaye yun muskuraaye
Tum paas aaye yun muskuraaye
Tumne na jaane kya sapne dikhaaye